The Museum of Islamic Art (MIA) menampilkan seni Islam dari tiga benua yang telah ada lebih dari 1,400 tahun. Berda di Taman MIA di bagian depan, Musium Seni Islam berdiri sebagai arsitektur permata. Setelah masuk Anda akan melihat karya seni Islam, termasuk logam, keramik, perhiasan, kayu, tekstil dan kaca, yang dikumpulkan dari tiga benua koleksi mulai dari abad ke-7 hingga ke-19. Hasil karya tersebut lahir dari dua aspek yaitu seni duniawi dan religi dari seluruh dunia, yang semuanya dihubungkan dengan profesi mereka didalam agama Islam. Setiap objek menceritakan kisah menarik tentang dirinya dan dunia darimana ia berasal. MIA bukan lembaga agama namun ada ruang solat dan fasilitas wudhu didalam gedung musim untuk semua pengunjung muslim. Fasilitas ini juga mencakup IDAM, restoran kelas atas yang menawarkan pengalaman bersantap masakan Mediterania, Perancis dan Arab.