Benteng Rotterdam didirikan dikawasan benteng Kerajaan Gowa pada abad ke-16, Benteng Rotterdam sebelumnya merupakan pusat administrasi Belanda di Celebes untuk beberapa abad. Setelah perbaikan yang cukup lama pada tahun 1970 benteng kokoh dan merupakan benteng pertahanan ini sekarang dibuka untuk umum untuk pengunjung dari seluruh dunia.
Setelah perang Jawa pada tahun 1820 pangeran Jawa, dan yang sekarang menjadi pahlawan nasional, Diponegoro, pernah diasingkan di benteng ini sampai kematiannya pada tahun 1855. Sejarah yang menarik di Indonesia dari pertempuran dan perjuangan kolonial untuk mengendalikan perdagangan rempah-rempah yang masuk ke Benteng Rotterdam.
Benteng Rotterdam merupakan tempat dari musium Negeri La Galigo yang menampilkan artefak bersejarah, senjata, alat musik dan pakaian tradisional.