1. Taman Margasatwa Ragunan (Ragunan Zoo)
Taman Margasatwa Ragunan, juga dikenal sebagai Kebun Binatang Ragunan, merupakan kebun binatang terbesar dan tertua di Indonesia. Didirikan pada tahun 1864 saat masa kolonial Belanda, kebun binatang ini mencakup area seluas 147 hektar serta Pusat Penelitian Primata Schmutzer. Kebun binatang ini terletak di wilayah Jakarta Selatan, berjarak sekitar 11 kilometer dari area Simatupang.
Taman Margasatwa Ragunan adalah taman konservasi dengan inisiatif ramah lingkungan, keanekaragaman hayati yang kaya, dan memiliki lebih dari 3.600 hewan dari lebih dari 270 spesies, termasuk mamalia, burung, reptil, dan amfibi. Terdapat aneka atraksi satwa, tur berpemandu, serta program pendidikan untuk kunjungan pelajar bagi yang dapat dinikmati selama berkunjung. Taman Margasatwa Ragunan juga menawarkan suasana yang tenang dengan pohon rimbun dan area piknik untuk tempat beristirahat.
Taman Margasatwa Ragunan dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore. Biaya masuk untuk dewasa adalah Rp 4.000 dan untuk Rp 3.000 untuk anak-anak. Pengunjung juga dapat mengunjungi Pusat Primata Schmutzer dengan biaya tambahan Rp 6.000 per orang pada hari kerja dan Rp 7.500 per orang pada akhir pekan. Untuk menghindari antrian, tiket dapat dibeli secara online melalui aplikasi Taman Margasatwa Ragunan.
Bagi pengguna transportasi umum Taman Margasatwa Ragunan dapat diakses dengan mudah dengan menggunakan KRL dan turun KRL Tanjung Barat atau menggunakan TransJakarta dengan turun di halte Ragunan.
2. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan taman yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Memiliki luas 9.170 meter persegi, taman Ini menawarkan banyak fasilitas, termasuk taman penyembuhan, amfiteater, ruang diskusi, ruang galeri, area belajar, dan area bermain anak-anak. Pengunjung dapat mengakses lebih dari 300 koleksi buku melalui fitur pemindaian kode batang "Titik Baca", yang langsung terhubung ke Perpustakaan Provinsi Jakarta.
Fasilitas lain dari taman ini termasuk galeri, taman plaza, jalur hutan, paviliun literasi kolam teratai, dan teras pandang. Tersedia juga fasilitas pendukung seperti ruang baca, perpustakaan, kantor, kedai kopi, ruang doa, dan toko buku. Berlokasi di transfer mode transit dan transportasi, taman ini dapat dengan mudah diakses melalui Integrasi Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) stop, terminal Blok M, dan stasiun MRT Blok M.
Taman ini diresmikan pada 18 September 2022, dan terbuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB secara gratis.
3. Urban Forest Cipete
Terletak di Jakarta Selatan, Urban Forest Cipete merupakan salah satu destinasi populer yang terkenal dengan suasana yang tenang dan hijau di tengah kota. Diresmikan pada bulan Oktober 2022, destinasi menarik ini terletak di Jalan RS Fatmawati Raya No. 45, Cilandak Barat, berjarak sekitar 4 kilometer dari area Simatupang.
Urban Forest Cipete dapat diakses dengan mudah baik dengan transportasi pribadi atau umum, seperti MRT dan hanya berjarak tiga menit berjalan kaki dari stasiun MRT Cipete Raya. Dengan berbagai fasilitas seperti area bermain anak, kafe, restoran, dan toko menjadikan tempat ini destinasi wisata hijau yang populer dan cocok untuk bersantai bersama teman, keluarga atau hewan peliharaan. Urban Forest Cipete dapat dinikmati secara gratis mulai pukul 7:00 pagi hingga 10:00 malam.
4. Museum di Tengah Kebun
Museum di Tengah Kebun merupakan salah satu museum hidden gem yang untuk umum yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan, hanya 8 kilometer dari area Simatupang. Museum ini dibangun oleh Sjahrial Djalil dengan tujuan utama menghidupkan kembali warisan budaya Indonesia yang berada di luar negeri. Di tengah taman seluas 3.500 m2 ini terdapat 12 ruangan yang menampung sekitar 4.000 koleksi dari berbagai negara dan era. Koleksi-koleksi ini didapatkan oleh pemilik melalui lelang yang diadakan di Eropa, Amerika, Hong Kong, dan Australia.
Pengunjung diharuskan untuk mengganti sepatu mereka dengan sandal jepit yang disediakan oleh museum dan menyimpan tas serta barang bawaan di dalam loker. Pengunjung diperbolehkan mengambil foto di area luar museum, namun tidak diizinkan untuk mengambil foto di dalam museum.
Pengunjung dapat menikmati Museum di Tengah Kebun dengan gratis. Museum hanya dibuka pada hari Sabtu dan Minggu serta wajib melakukan reservasi terlebih dahulu melalui Instagram @museumditengahkebun jika ingin berkunjung.
Itu dia 4 destinasi wisata hijau terbaik dan hemat di area sekitar Simatupang, Jakarta Selatan.Bagi pecinta eksplorasi yang mencari ketenangan atau penggemar sejarah yang bersemangat untuk mengungkap warisan lokal, destinasi ini menawarkan pengalaman baru yang menyegarkan dari lingkungan perkotaan.
Jika berada di area Simatupang, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru dan merasakan dunia yang tenang dan memikat dari eco-park dan museum.
Supaya liburan terasa lebih santai dan menyenangkan, Anda juga dapat menginap di hotel Swiss-Belinn Simatupang dengan kemudahan akses menuju rekomendasi berbagai wisata hijau di atas serta fasilitas lengkap.